Pentigraf, Alamak Surrr

Kokokan ayam jantan membangunkanku dari tidur malam yang panjang. Aku bergegas melakukan sholat shubuh. Sholatku tidak tenang,  pikiran terganggu gara-gara bangun kesiangan. 

Dengan sigap kukemasi mie krupuk daganganku, dan beberapa untai daun singkong.  Otakku harus kuputar cepat agar tidak ada yang ketinggalan.  Barang dagangan sudah di atas motor,  tas, karung,  semuanya sudah siap. TInggal ciput dan kerudung. Kusambar saja ciput di jemuran langsung kupakai.  Sementara kerudungnya kuletakan di tas dagangan. 

Sesampai rumah Yu Dunuk,  barang langsung saya naikkan ke atas truk.  Setelah semua beres kami berangkat ke Pasar Wagean Wonosobo.  Kami duduk di sela-sela dagangan di atas truk bak terbuka.  Kami ngobrol tentang apa saja untuk mengisi jeda waktu sapai pasar.  Tak terasa hari sudah mulai agak terang.  Kami sudah bisa melihat dengan jelas satu sama lain. Hingga tiba-tiba Yu Dunuk memperhatikanku.  Setelah agak yakin baru ngomong, "Surr....,  kebangetan kamu,  ini kan celdam suamimu yang kamu pakai! " Reflek aku melepas ciput yang kupakai.  Hah........  Kami tertawa tiada henti-hentinya.  ...

#JanDay1AISEIWritingChallenge
Pentigraf, Alamak Surrr Pentigraf,  Alamak Surrr Reviewed by Mohamad Bajuri on Januari 01, 2021 Rating: 5

7 komentar:

Postingan Populer

Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam di MTsN 3 Kebumen Jawa Tengah

  Kakanmenag membuka workshop.dokpri MTsN 3 Kebumen mengadakan workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam sela...

Diberdayakan oleh Blogger.