Pentigraf, Melati Tak Pernah Ingkar Janji

Melati kecilku berserak di pekarangan, tumbuh liar di sela-sela rumput  juga pohon bambu wulung. Hidup menggerombol tak terawat, tapi tetap dibiarkan tumbuh begitu saja.

Seingatku dulu, jarang bunga melati ini dimanfaatkan. Hanya sesekali simbok memetik beberapa kuncup melati untuk dijadikan pengharum sajadah. Di taruhnya melati segar  di lipatan sajadah. Sehingga aroma harumnya sangat khas.

Sejauh pengalamanku, melati tak pernah ingkar janji, selalu harum mewangi. Dimanapun, kapanpun, bagaimanapun melati tetap wangi. Jikalau engkau mendapati bunga melati di pinggir kali, mungkinkah bunga melati beraroma lain? Jikalau anda menemukan bunga itu di pojok kamar, mungkinkah akan berubah aroma jadi pesing? Jikalau engkau menemukan bunga melati di tumpukan tanah merah basah, akankah tetap mewangi? Tapi jika aku menemukan tumpukan bunga melati di tanah merah basah tentunya aku akan segera lariiiiiiiii...