Kala tiba bulan Ramadhan aku selalu teringat kenangan ini. Waktu itu aku masih usia anak SD. Kurang lebih 35 tahun yang lalu,( Kata Pak De yang nulis sudah berumur dong, alias tua) saat zaman masih serba manual. Bahkan listrik belum ada. Makan serba kekurangan, bisa makan saja sudah bersyukur banget. Makan tempe satu dibagi seluruh keluarga.
Jaburan, makanan kecil yang dibagikan saat setelah shalat tarawih. Saat dinanti oleh anak-anak seusiaku. Padahal makanan itu sangat sederhana dan sepele. Hanya gethuk, atau ketela direbus, pisang rebus, atau pohung rebus. Tapi karena anak pada zaman itu kekurangan makanan, jaburan sangat dinanti dan diharapkan.
Kenangan Jaburan
By Mohamad Bajuri
Kenangan
Jaburan namanya
Makanan ringan
Hanya ada saat
Bulan Ramadhan tiba
Dibagi setelah tarawih
Kang Kasri itulah orangnya
Yang bertugas membawa membagi
Dari Rumah Kaum Sayuti
Dengan pikulan salang batan
Bergoyang-goyang tenong dalam pikulan
Berisi tela pohung rebus
Camilan santai teman uprus
Sesaat setelah tarawih ditunaikan
Anak-anak ramai berebut
Kadang saling sikut
Ingin dapat saut
Begitulah kanak-kanak
Ingin enak
Sikat
Kebumen, 13 April 2021
Kenangan Jaburan, Sebuah Darik
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
April 13, 2021
Rating:
Tidak ada komentar: