Kamis Menulis, Suaka Marga Kata "Buar"

 

Membaca sekilas dari postingan teman di Grup Lagerunal tentang makna kata buar sedikit menambah wawasan. Tapi ternyata informasi tadi belum memuaskan. Untuk mengobati rasa penasaran tadi, aku beerusaha mencari makna kata tersebut. Ada beberapa tautan yang sempat kubuka untuk memastikannya. 

Dari beberapa informasi yang diberikan oleh beberapa penyedia tautan intinya sama persis dengan informasi yang dibagikan oleh salah satu teman di Grup Lagerunal. Buar termasuk kelompok kata arkais (jarang digunakan). Kata "buar" memiliki makna boros. royal, suka menghambur-hamburkan uang. Itu makna aslinya. Mungkinkan kata itu digunakan untuk memaknai kata lain selain kata menghambur-hamburkan uang. Hemmmm ..., bagaimana kalau digunakan untuk kata , sehingga menjadi buar kata, buaran kata pada puisi. Buar kata berarti boros kata. Biasanya ibu-ibu yang suka menghambur-hamburkan kata. Apalagi saat jengkel. A sampai Z terurai indah menyesakkan data, eeh menyesakkan dada. 

Ikatan Dasi

Kang Beje

Baru sejenak pantat mencumbu kursi

Melepaskan diri dari ikatan dasi

Setelah seharian mengejar ambisi

Demi menangguk sesuap nasi

Belumlah secangkir kopi mendarat di kerongkongan

Atau gorengan pisang sambut kepulangan

Tapi buar kata meluncur bebas berterbangan

Tanpa titik, apalagi penjelasan

Aku hanya menunduk bak pesakitan

Terkulai, meluruh daya kejantanan

Terberangus gosong karena omongan

Padahal cuma telat pulang lima menitan

Tiada celah untuk menjelaskan

Membela diri dari kesalahan

Alasan pangkal dari kejadian

Tunggangan anginku bocor di tengah jalan

Kebumen, 22 Juli 2021