Sahabat, aku mendapat ajakan dari MasMen Mas Jumadi untuk ikut bergabung dalam Antologi Puisi 21 Tema. Tema puisi yang dipilih penulis sendiri yang menentukannya. Artinya penulis bebas memilih dan menentukan tema apa yang dijadikan acuan dalam pembuatan karyanya.
MasMen Mas Jumadi adalah founder dan Mentor dari WAG Candu Aksara yang berkonsentrasi dalam pembimbingan dalam membuat puisi. Lewat tangan beliau sudah lahir banyak pujangga yang sudah merajai beberapa event. Sudah terbukti para anggota CA berhasil meraih juara pada event-event LCPN. Bahkan juara satu Poet Idol 2021 adalah anggota CA.
Baiklah sahabat, aku akan mencoba membuat puisi dengan tema yang berbeda.
Tema Rindu Ibu
Ibu Aku Rindu
Mohamad Bajuri
Ibu ...
Belaian tanganmu aku rindu
Saat menjelang tidur
Damai membaluri badan sekujur
Ibu ...
Senyumanmu tak akan pernah hilang
Selalu menghias membayang
Melekat dalam kalbu
Ibu ..., walau kini engkau telah tiada
Senyumanmu selalu kubawa
Laksana suluh dalam gulita
Sebagai penyemangat menapaki dunia
Ibu, aku hanya bisa berdoa
Semoga engkau damai di sisiNya
Kebumen, 1 September 2021
Tema Cinta Pertama
Di Bangku Sekolah Menengah Pertama
Mohamad Bajuri
Sebetulnya aku malu mengatakannya
Saat rasa suka menggetarkan dada
Sedangakan usiaku belia
Baru di bangku Sekolah Menengah Pertama
Tapi memang dia berbeda
Penampilan sungguh bersahaja
Senyum dan indah matanya
Duhh, aku terpesona
Seringkali pandangan mataku terikat
Pada binar retina penuh pikat
Hatiku pun terjerat
Dadaku terasa semakin sesak
Anehnya hasratku seperti terkena candu
Mataku tak puas memandang dia selalu
Hanya dia saja yang nampak
Hingga penjelasan guru pun tertolak telak
Kebumen, 1 September
Tema Kematian
Menyisakan Elegi
Mohamad Bajuri
Betapa waktu berlari begitu cepat
Sehari rasanya cuma sekelebat
Hingga usia sepuluh berlipat-lipat
Berdiri saja dibantu tongkat
Aduhai jiwa yang terbungkus raga
Bilakah diri sadar dan bertobat
Hampir tiba saatnya semakin dekat
Pergi meninggalkan sanak keluarga
Tidak akan lama lagi
Tuhan pasti kan memanggil pergi
Entah siang atau pagi
Kepulanganmu menyisakan elegi
Sebelum terjadi
Siapkan bekal untuk kembali
Darmakan ilmu dan amal
Niscaya damai dalam kekal
Kebumen, 1 September 2021
Demikian puisi 21 Tema untuk hari ini. Selamat menikmati.
Menakjubkan. Kunikmati setiap barisnya. Mengukir makna yang membahana. Rindu kepada bunda, cinta dalam nostalgia, dan nasehat tentang masa yang pasti tiba. Ingin ikut belajar.
BalasHapusMakasih Bu. Boleh gabung dengan grupku. Pesrtanya jg dari seluruh Indonesia.
BalasHapusMantap mister Beje. Puisinya penuh makna.
BalasHapus