Bijak dalam Bermedia Sosial, Resume GMLD ke-16

Pada pertemuan sore ini sebetulnya jatahnya Mr Bams, namun karena ada kendala yang tak terduga maka digantikan oleh Pak Dail Ma'ruf. Beliau didapuk sebagai nara sumber dengan pak Muliadi sebagai moderator. Materi yang diusung pada pertemuan sore kali ini bertajuk "Bijak dalam Bermedia Sosial.

Media sosial atau yang lebih akrab ditelinga kita dengan medsos daru dulu sebenarnya sudah ada. Jaman dahulu medsosnya baru berupa TV dan radio. Hape masih bisa dibilang jarang. Seiring berlalunya jaman, muncullah berbagai piranti dan aplikasi untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi.  Mulai muncul BBM, maka orang pun ramai  menggunakannya. 

Teknologi terus muncul dan berkembang seiring semaangat penyempurnaan dari alat yang sudah ada sebelumnya. Muncullah android, WA, Mesengger, Telegram, twitter dsb. Orang pun mulai beralih kepada sesuatu yang baru dan lebih sempurna. Hingga BB pun hilang nyaris tak berbekas. Saat ini WA merajai pemakaian medsos di seluruh dunia.

Dalam menggunakan medsos kita harus bijak. Apa sih itu bijak?. Bijak bisaa diartikan sebagai pandai, mahir, petah. Bijak juga bisa diartikan sebagai adil, menempat sesuatu sesaui dengan tempatnya. Bijak dalam bermedsos bisa diartikan sebagai menempatkan medsos sesuai dengan fungsinya.

Banyak aplikasi medsos yang bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing orang. Apa sih manfaat yang bisa diptik dala bermedsos ria. Setidaknya ada 4 manfaat dalam bermedsos.

Manfaat medsos bagi seseorang:

1. Sebagai media silaturrahim
2. Menambah relasi
3. Untuk kepentingan bisnis
4. Menunjukkan karya 

Banyak manfaat yang bisa dinikmati oleh pengguna medsos. manfaatkan sebaik-baiknya dengan menjunjung etika dalam berkomunikasi. Jujur dalam mengunggah sebuah informasi, tidak meneruskan informasi yang belum jelas kebenaran isi berita. 

Gunakan medsos untuk kegiatan mengupgrade kemampuan diri, tanpa merasa diri sudah paling top dalam bermedsos. Misalnya dengan mengikuti GMLD. Bisa juga untuk menawarkan barang dagangan sendiri ke khalayak. Bisa juga untuk menunjukkan buku-buku yang sudah terbit, atau akan terbit, sehingga orang lain tertarik untuk membelinya.

Demikian resume kali ini semoga bermanfaat.