AKTUALISASI DIRI MELALUI MEDSOS

Sesuai tema hari ini, yaitu media sosial, kali ini saya akan menyajikan tentang aktualisasi diri melalui medsos. 

Aktualisasi diri menurut Abraham Maslow adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat serta potensi psikologis yang unik.

Aktualisasi diri bisa juga diartikan sebagai dorongan untuk menjadi seseorang dengan memaksimalkan penggunaan kemampuan, dan potensinya. Kebutuhan aktualisasi diri mencakup hasrat untuk menjadi diri sepenuh kemampuannya sendiri dan menjadi apa saja sesuai kemampuannya.

Dengan kemampuan yang dimiliki seseorang dengan memaksimalkan segenap potensi yang dimilikinya maka itulah yang dinamakan aktualisasi diri.

What are you going to be? (Kamu mau jadi apa atau dalam bahasa Jawa bisa diungkapkan kowe arep dadi opo? Menurut saya dengan mengajukan pertanyaan teersebut dan melihat jawabannya adalah cara paling mudah untuk memahami apa yang dimaksud dengan aktualisasi diri.

What are you going to do ? (Apa yang akan kamu lakukan). Untuk menunjukkan dan mengekspresikan diri maka diwujudkan dalam sebuah kegiatan atau pekerjaan. 

Apa sih yang bisa dilakukan seseorang di medsos sebagai bentuk aktualisasi diri? Tentunya banyak sekali hal yang bisa dilakukan di medsos. 

Menjadi seseorang yang diinginkan dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya, disertai dengan dorongan yang kuat dan faktor-faktor yang mendukung melalui masa yang panjang itulah yang disebut proses aktualisasi diri. 

Misalnya ingin jadi seorang penulis, maka manfaatkanlah medsos sebagai kendaraan untuk mewujudkan diri menjadi seorang penulis. Menjalin hubungan dengan beberapa penulis dengan bergabung dengan WAG penulis. Rutin memposting tulisan di blog, koran atau majalah atau media lain. Mengikuti tantangan menulis dari Group tertentu. Mengikuti lomba membuat puisi, cerpen, esay, novel dan lain sebagainya. 

Dengan seiring berjalannya waktu, serta semakin seringnya menulis, maka kegiatan tulis menulis menjadi sesuatu yang sudah menjadi bagian dari diri sendiri. Tiada hari tanpa menulis. Kalaulah pernah sehari saja tidak melakukan menulis, maka rasanya ada sesuatu yang hilang. Yah, mungkin lebih tepat kalau menulis itu sudah mencandu, alias ketagihan. Jadilah anda sekarang menjadi seorang penulis.

Untuk proses aktualisasi diri menjadi seorang penulis dibutuhkan adanya kamapuan dan dorongan yang kuat untuk menjadi penulis.

selain itu juga membutuhkan kesabaran, kerja keras, dan komitmen yang tinggi untuk menjadi seorang penulis.

Tentunya banyak keinginan yang bisa diwujudkan melalui medsos. Manfaatkan medsos untuk membantu mengenal siapa kamu yang sebenarnya. Dengan medsos anda menjadi orang terkenal seperti yang anda inginkan. Jangan takut salah. Karena kalau takut salah maka anda tidak akan pernah maju. Mencoba dan mencoba lagi, walaupun banyak kekurangan di sana sini, tak usah malu, toh nanti lama-lama akan mendekati sempurna. Semangat. Selamat mencoba. Salam literasi.

Reviewed by Mohamad Bajuri on Desember 03, 2020 Rating: 5

2 komentar:

Postingan Populer

Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam di MTsN 3 Kebumen Jawa Tengah

  Kakanmenag membuka workshop.dokpri MTsN 3 Kebumen mengadakan workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam sela...

Diberdayakan oleh Blogger.