Cerita ini ada kaitannya dengan cerita pentigraf "Ibu Mana Hil?". Hari itu seperti biasa kami pulang sekolah mengendarai sepeda motor berbocangan. Sesampai di ATM BRI kami berhenti untuk mengambil uang di ATM. Sepeda motor di parkir, kami semua turun dari kendaraan.
Istriku keluar dari ATM dan menghampiriku. Aku bergegas naik sepeda motor. Aku di depan, belakangku Dahil, dan terakhir istriku. Setelah semua naik motor aku gas. Ngeeeng.
Untuk mengantisipasi istri tertinggal aku mengajak dia mengobrol. Aku sampaikan padanya kalau aku ingin beli buah. Istriku diam tak menjawab. Mungkin masih marah dengan kejadian kemarin pikirku. Aku bercerita tentang kejadian di sekolah hari ini. Aku bercerita dengan semangat dengan tetap memperhatikan jalan. Lama-lama saya curiga, karena istriku tidak menyahut ceritaku. Tangan kiriku meraba boncengan. Mak Jleeb. Aku menengok ke belakang. Masya Alloh....terulang lagi. Aku putar balik motor kembali ka ATM. Sesampai di sana istriku tertawa-tawa. Katanya, "Owalah pak..pak. Aku uisiiin di tertawakan banyak orang. Bayangkan pak. Aku sedang mengangkat kaki mau mbonceng, lah njenengan ngegas motor. Aku teriak memanggil -manggil njenengan gak dengar, juga. Orang yang lagi antre ATM tertawa semua." Aku minta maaf atas keteledoranku.
Pentigraf, Duh Malunya Bah...Kebangetan Njenengan
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
Januari 18, 2021
Rating:
Keren... Master Bajuri, trimks tulisannya luar biasa
BalasHapusKeren... Master Bajuri, trimks tulisannya luar biasa
BalasHapusKetinggalan lagi Pak? Masya Allah. Jadi pengen ikut marah.
BalasHapusSepertinya sdh menjadi pembiasaan... Heheh. Maaf Pak
BalasHapusWaduh Pak BJ ampyuun dech..
BalasHapusNgakak bener dah ah, pak e pak e😁😁
BalasHapusWkwkwk pingin tertawa keras banget
BalasHapusHahahahaha.... 2x
BalasHapusBesok pentigraf nya ketinggalan istri lagi.... Hahahahahahah
Lah itu istri bapak ketingggalan ya. Wah kasian dong. Apalagi itu bukan kali pertama kejadian ya pak
BalasHapusha,,ha,,ha,, ada-ada aja nih. Awas ya kalau ketinggalan lagi. Ntar istrinya mau diikat tanggannya, biar kalau mau pergi kerasa hi,,hi
BalasHapuswah ketinggalan lagi...
BalasHapus