Merantau di Jambi tidak hanya cukup berbekal harapan ingin hidup lebih baik. Diperlukan juga keulatan dan kesabaran yang cukup tinggi untuk menghadapi segala rintangan dan cobaan di negeri orang. Halangan yang sering saya hadapi adalah binatang buas di hutan. Maklum pekerjaanku adalah seorang pekerja kayu di pengolahan kayu yang berlokasi di pinggir hutan daerah Jambi
Bekerja di hutan sering menimbulkan kebosanan. Bagaimana tidak, sepanjang hari hanya berkutat dengan mesin pemotong kayu, gelondongan kayu, dan suara-suara binatang hutan. Biasanya kami pada akhir bulan keluar hutan untuk mencari sekedar hiburan. Beruntung kami mendapat informasi ada pagelaran dangdut di kampung. Aku melakukan persiapan khusus untuk acara ini. Biasanya sering ada keributan disana. Pedang panjang kuasah sampai tajam betul.
Acara pagelaran dangdut berlangsung sangat meriah. Tua muda, sampai kakeknenek pun tak luput menonton acara ini. Maklum waktu itu hiburan sangatlah langka. Biasanya kami berjoget bersama sama dengan pengunjung yang lain. Salah seorang pengunjung mencari gara-gara yang ujung-ujungnya mengajak berkelahi. Kami berunding sebentar untuk menentukan lokasi. Akhirnya aku bersama gengku menuju lokasi yang ditentukan. Di sana sudah menunggu lawan yang berjumlah 6 orang, sementara aku hanya bertiga. Aku maju di hadapan 6 orang itu sendirian. Pedang yang kusiapkan kucabut dari balik bajuku. Dengan sekali tebas pohon pisang yang ada disampingku langsung terpotong sangat rapih. Kuulangi beberapa kali tebasan untuk meyakinkan mereka. Kemudian aku berdiri mengangkang sambil berkacak pinggang, " Siapa berani....maju!" Tanpa ragu aku tebaskan pedangku ke lengan kiriku dan pada kedua kakiku hingga menimbulkan suara cring! Melihat lengan dan kakiku tak mempan senjata, lawanku lari semua terbirit-birit ketakutan. Aku tertawa geli dibuatnya. Sejak itu orang Jawa disegani di sana. Kesaktianku membuat mereka takut padahal rahasianya sepele, kupasangi lengan dan kakiku dengan lempengan besi.
Pentigraf, Siapa yang Berani,Sini Majuuu!
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
Januari 08, 2021
Rating:
Wah, menjurus nih.....
BalasHapusFiksi atau nyata?
BalasHapushmm.... ada acara idenya guru penjas
BalasHapusCerdas ni pak Guru... eh ternyata menyeramkan ya tinggal di sana..
BalasHapusWahhhh asek ceritanya. Ada serem2nya jg. Hehe
BalasHapus