Pentigraf, Terlalu Fokus Hingga

 Tinggal dua hari lagi lebaran akan segera tiba. Aku mengajak istri dan ketiga anakku pergi ke Toserba Jadi Baru untuk membeli pakaian baru untuk persiapan lebaran. Kapan lagi beli baju baru kalau bukan momen lebaran.

Sesampai disana kami sibuk memilih pakaian yang akan dibeli. Semua mendapat jatah untuk membeli satu stel pakaian baru. Awalnya kami selalu bersama-sama dalam perburuan memilih pakaian. Karena waktu mendekati pukul sembilan malam, akhirnya kami memutuskan berpisah untuk menemukan pilihan masing-masing. Aku bersama istri, sementara ketiga anakku memisahkan diri menuju lokasi pakaian yang diinginkan. Kami sepakat bertemu di depan kasir. 

Pengunjung malam itu sangat ramai. Seolah-olah semua orang Kebumen tumplek plek di Toserba terbesar di Kotaku ini. Istri sudah mendapatkan pilihan bajunya. Tinggal aku yang agak susah untuk menentukan model koko yang akan kupilih. Semuanya bagus-bagus. Hingga terdengarlah peringatan dari Costemer Service untuk segera melakukan transaksi karena sepuluh menit lagi toko akan segera ditutup. Setengah tergesa-gesa aku menentukan pilihan. Kuterima baju dari pelayan. Kugandeng tangan istriku dan bergegas menuju kasir .Aku mencari mana kasir yang lowong.  Yup, kasir 12 kosong. Kuserahkan bajunya ke kasir. Aku berkata kepada istriku, "Bu, bayar..." Tak ada respon. Reflek aku tatap wajahnya. Serauh wajah asing tersenyum, giginya sudah om.... Ini bukan istriku. Aku celingusan kebingungan dan malu. Aku meminta maaf pada ibu itu. Istriku terkekeh-kekeh melihat aku yang salah tingkah. Rupanya baju istriku mirip dengan perempuan itu. 

Pentigraf, Terlalu Fokus Hingga Pentigraf, Terlalu Fokus Hingga Reviewed by Mohamad Bajuri on Januari 20, 2021 Rating: 5

4 komentar:

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.