Menjadi seorang pejabat, kadang memerlukan sesuatu tindakan yang semakin menunjukkan private branding seseorang yang memiliki jabatan dan kedudukan. Mobil mewah, rumah mewah, pakaian bermerek, jam tangan berkelas, hingga tas dan sepatu berkelas. Semua serba mahal dan elite.
Tidak hanya itu saja. Untuk membangun citra elite kadang mereka mempunyai hobi yang elite juga. Sebut saja Pak Adiguna, sebelum pulang kerja dia mampir untuk membeli ikan kesukaannya. Sebetulnya sudah lama dia mengincarnya, tapi baru kali ini dia sempat mampir dan membelinya. Untung saja cuma ikan, bukan singa Afrika, seperti kebiasaan sultan.
Sesampainya di rumah, diberikannya ikan itu kepada asisten rumah tangganya, Bibik Tulkiyem. Setelah itu Pak Adiguna langsung pergi ke kamar untuk istirahat. Saat menjelang malam, mereka berkumpul sekeluarga di meja makan untuk santap makan malam. Ada perasaan yang menggelitik di hati Pak Adi Guna melihat ada ikan tersaji di atas meja. Bik Yem memang pandai memasak. Ikan itu dimasak asam pedas yang segar rasanya dan mak nyussss. Tak heran jika keluarga Pak Adiguna lebih sering makan di rumah daripada makan di luar. Alasannya ya karena masakan bik Tulkiyem yang ngangeni. Membayangkan rasanya saja sudah mampu membuat air liur keluar. Dengan semangat beliau mengambil nasi serta ikan asam pedas itu. Digigitnya dengan lahap. Tapi rasa penasarannya tak bisa dipendam lebih lama. Disampaikannlah rasa penasaran itu dengan bertanya darimana asal ikan itu. Dengan santai Bik Yem menjawab,"Kan, tadi sore Bapak yang ngasih ke Bibik, saat Bapak pulang dari kantor. Katanya Bibik suruh ngrumati. Akhirnya kubuat asam pedas." Mendengar jawaban Bik Yem,gerakan mengunyah Pak Adiguna tertahan seketika, dan menjadi lemas. Hilang gairah makannya dengan sekejap. Tak ingin merusak suasana makan Pak Adi Guna hanya diam. Dalam hatinya berkata," Ya Allah biiiik, haruskah kumakan ikan loohan ini seharga 3 juta?"
Notes, ngrumati asal dari Bahasa Jawa yang artinya kurang lebih diembelih dan dibersihkan.
Pentigraf, Makan Ikan Seharga Tiga Juta
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
Februari 02, 2021
Rating:
Tidak ada komentar: