Pagi Sekolah, Sore Ngaji, Malam Bantu Cuci



Kebetulan pagi tadi hujan, sehingga Wildan dan Ibu saya antar ke sekolah. Wildan bersekolah di sekolah ibunya, MI Muhamadiyah di Kecamatan Ambal. Jarak antara sekolahku dan sekolah Wildan lumayan jauh. Kurang lebih 10 menit perjalanan naik sepeda motor. 

Sebelum berangkat ke sekolah anak itu sudah berpesan untuk menjemput pulang. Pada pukul setengah dua belas Ibunya telpon. Katanya saya tidak perlu menjemput ke sekolah. Wildan dan Ibu ikut pulang bersama teman satu sekolah yang rute perjalanan pulangnya melewati sekolahku. Mereka berdua menunggu di Masjid dekat sekolah.

Sesuai dengan permintannya aku keluar dari kantor untuk menjemput mereka. Setelah aku temui mereka di masjid, anakku minta jajan mie ayam. Dengan ditemani Ibunya, Wildan jajan mie ayam langganannya. Mie ayam Kibi, mie ayam paling enak di Kutowinangun. 

Aku sendiri tidak ikut jajan mie ayam. Adzan dhuhur berkumandang. Aku bergegas menuju masjid untuk shalat dhuhur, sambil menunggu mereka. Setelah selesai shalat dhuhur mereka berdua sudah berada di serambi menuju masjid. 

Kami bertiga pulang untuk beristirahat sebentar. Sesuai jadwal hari ini Wildan akan ngaji dan setoran di Pondok milik Budenya di Karang Tanjung Alian. Saat ini Wildan berusaha menghafal pojok 5 Juz 1. 

Antara mau dan tidak mau anakku berusaha menambah hafalan. ibunya merasa agak gimana melihat tingkah anaknya. Ketika ditanya sudah hafal belum, jawabannya sudah. Namun ketika dicek ternyata belum lancar. Ibunya menyuruhnya untuk membaca ulang. Dengan menutup wajahnya dengan korden jendela anak itu berusaha menghafal. 

Pukul setengah tiga sore, kami meluncur ke Pondok Khusnul Hidayah Karang Tanjung Aliaan. Wildan dan Ibunya langsung turun dari mobil begitu aku memarkir kendaraan di depan area parkir pondok. Mereka berdua langsung masuk ke Dalem (rumah Pak Kyai Pondok). 

Ibu mengaji kitab dengan Budenya. Wildan setoran dengan Mbak Ulin/Budhe. Siapa yang sempat saja. Sementara saya menunggu di teras depan Dalem sambil melihat WAG. Kadang juga melihat lihat dan ngobrol tukang jajan yang jualan di halaman pondok.



Pukul setengah lima kami menuju ke rumah Bude di Logede Kecamatan Pejagoan. Kami makan malam di sana. Ternyata keponakan ada yang sakit. Panas. demam, batuk menyerang cucu dan keponakan. Aku berusaha memijitnya untuk meringankan rasa sakit. Alhamdulillah katanya merasa lebih enak setelah saya pijit.

Kami pamit dari rumah Bude sekitar pukul delapan malam. Perjalanan pulang ke rumah menempuh waktu sekitar setengah jam. Begitu nyampai rumah Wildan membuka pintu garasi dan menutup kembali setelah kendaraan masuk.

Ibu mencuci piring. Wildan mencuci gelas dan mengembalikannya ke rak. Selesai mencuci gerabah tidak ada acara belajar. Badan sudah letih, kubiarkan dia tidur. Lah Bapake ngapain?  Bapake ngetik ini yang sedang ada baca. 

#Day16MaretAISEIWraitingChallenge

#Ceritamuridkuhariini

#Ceritakelaskuhariini

#Ceritaanakkuhariini



Pagi Sekolah, Sore Ngaji, Malam Bantu Cuci Pagi Sekolah, Sore Ngaji, Malam Bantu Cuci Reviewed by Mohamad Bajuri on Maret 16, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.