Dia Bait Puisiku

 


Bahagia rasanya siang ini saya mendapat paket. Saya tidak tahu dari siapa. Begitu saya terima paket itu dari pengantar jasa paket, langsung saya buka tanpa melihat siapa pengirimnya. Dari kemasan paketnya saya mengira kalau paket yang ada di tangan adalah paket yang berasal dari PJ sebuah event lomba cipta puisi.

Paket itu terbungkus dengan plastik warna hitam dengan lakban melilit di sana sini. Bungkusannya sangat rapih. Teringat pesan dari PJ even sebelum unboxing harus divedeo terlebih dahulu. Saya meminta anak saya Wildan untuk mebantu memvideokan proses pembukaan paket. Tujuannya adalah untuk syarat dalam pengajuan klaim kerusakan barangatau kekurangan barang dalam paket. Karena bisa jadi barang diklaim rusak atau tidak ada saat menerima paket. Padahal kerusakan terjadi barang di tangan penerima, bukan rusak dalam proses hantaran.

Alhamdulillah kondisi barang dalam paketku lengkap dan masih dalam keadaan baik semua. Isi barang dalam paket berupa; piala, sertifikat, buku Antologi ber ISBN, bookmark, 3 buah lembar foto diri, ganci, tottebag, buku agenda, dan sebuah kalender duduk/meja. Semua barang kecuali foto diri ada tulisan Dia Bait Puisiku.

Dia Bait Puisiku dijadikan judul buku antologi bersama dalam event Lomba Cipta Puisi yang diadakan oleh Space Publisher Jakarta. 

Judul itu adalah hasil votting dari semua penulis yang berperan serta dalam mengikuti event Lomba Cipta Puisi bertema Dia. Kebetulan judul itu usulan dari saya. Waah saya merasa senang sekali karena usulan judul itu mendapat vooting terbanyak.

Dalam buku Antologi Dia Bait Puisiku, setiap peserta diminta untuk mengirimkan maksimal 3 judul puisi. Jadi masing-masing peserta memiliki 3 puisi yang dibukukan. 

Sebelum mengikuti event ini rasa minder tentu ada. Bagaimana tidak minder, melihat pesertanya banyak dan ada beberapa orang yang sudah langganan juara ada di sana. Tapi Mentorku bilang (Mas Jumadi, Founder CA), "Tidak usah minder dalam mengikuti event. Yang penting berkarya. Karena dengan berkarya kamu akan dikenal orang. Karyamu akan dibaca oleh anak cucu kamu nanti. Karyamu bisa menjadi motivasi buat mereka. Tidak dapat juara gak masalah. Mendapat juara alhamdulillah. Kalau mendapat juara itu adalah bonus dari karyamu yang memang layak untuk memperoleh predikat juara."

Berbekal pesan MasMen Jumadi, motivasi saya bangkit. Kepercayaan diri mulai timbul. Berkat bimbingan dan arahan yang melimpah dari MasMen Jumadi di CA, pada event Lomba Cipta Puisi Tema Dia, puisiku terpilih sebagai juara 1. Alhamdulillah, saya menyambutnya dengan suka cita. 

Sedikit kisah tentang puisi dengan judul LENTERA CINTA. Awalnya saya kesulitan dalam menyusun diksi untuk tema ini. Saya browsing tentang lagu India. Beberapa judul lagu saya pelajari, saya ambil istilah istilah yang menarik yang saya cari. Kiasan yang menyentuh saya olah dan mulailah saya merangkai sendiri. Untuk judul ini saya memerlukan waktu seminggu untuk menyelesaikannya.  untuk pembuatan 2 judul berikutnya satu hari bisa jadi,

Itulah kisah dibalik pembuatan puisi tema Dia bersama Space Publisher Jakarta. Berikut saya cantumkan puisi karya sendiri yang saya nukilkan dari buku Antologi Dia Bait Puisiku dengan pengarang Mohamad Bajuri, Titin Nurjanah, Maison Manakara dkk.

Lentera Cinta

By Mohamad Bajuri


Dia bertahta anggun dalam jiwa

Namanya menyelinap masuk di setiap helai napas

Mengunci pandangan tak kuasa berpaling lepas

Hingga mataku dipenuhi bayangannya tanpa sungkawa


Pertemuan dua hati ini telah memorak porandakan keegoisan

Setelah cintanya mengajariku tetap bertahan

Menahan kesakitan dalam balutan kesetiaan

Mencumbu nestapa menanti masa pertemuaan


Kala malam berselimut sunyi dia datang menghampiri

Menitipkan mimpi meniti jalan kehidupan insani

Cintanya menjadi lentera dalam kegelapan nurani

Agar langkah tetap lurus terpatri


Wajah rindu terukir di batas  cakrawala biru

Menguntit jiwaku yang haus hasrat bertemu

Puncak asa berpadu di altar suci

Hingga datang waktu enggan menemani


Kebumen, 5 April 2021


Dia

By Mohamad Bajuri


Flashback ke masa dulu

Teringat dia

Gadis kencur berrok biru

Rambut kepang dua


Dialah gadis berrok biru

Pemicu getar syahdu

Kala tatap mata bertemu

Senyuman semanis madu


Dunia bertabur bunga seribu warna

Pelangi menghias  wajah hari

Saat duduk berdua

Mengaitkan dua jari


Lukisan kenangan  terukir di kalbu

Tak lekang dimakan usia

Walau cinta tak bisa menyatu

Namun dia bertahta dalam jiwa


Kebumen, 5 Maret 2021


Antara Aku Kamu dan Dia

By Mohamad Bajuri


Usah lagi kenang tentang rindu usang

Walau paras anggunnya sering menggoda

Biarlah semua hilang bersama cinta terbuang

Larungkan semua kenangan yang menyesakkan dada


Melangkah berdua kita jelang

Indahnya fajar harapan kehidupan

Menangkupkan belahan bejana asmara keharmonisan

Menggapai cita menjaring kedamaian


Aku kamu mestilah satu

Seia sekata dalam tuju

Sealur senapas hindari sateru

Mengaitkan jari mengayun padu


Bersama kita hadapi 

Resah gelisah membanjiri

Terlepas bebas mengakhiri

Rindu menderu asmara biru menyatu janji


Dia Bait Puisiku Dia Bait Puisiku Reviewed by Mohamad Bajuri on Juli 13, 2021 Rating: 5

11 komentar:

  1. Amazing... Selamat Pak Beje.. Baper baca puisinya...

    BalasHapus
  2. Selamat Pak Beje,...
    Seru sekali saya membaca puisi Dia..
    Cukup kesulitan mencari arti kata berrok biru...
    Namun setelah perlahan saya baca lagi, ternyata berrok artinya mengenakan rok (apakah benar Pak Beje).
    Sekali lagi selamat atas pencapaiannya Pak Beje...
    Sehat selalu dan sukses

    BalasHapus
    Balasan
    1. He he he tersanjung. Alhamdulillah.
      Betul berrok biru alias pake rokk. Hiks

      Hapus
    2. Aamiin doanya. Doa yang sama buat Bang Indra dan keluarga

      Hapus
  3. Joss beneran. Selamat ya, Saudara-ku. Ikut bahagia membacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Pak De, pak De juga jago berpuisi.

      Hapus
  4. Wah memang benar ya, di balik kesuksesan selalu ada perjuangan. Luar biasa Pak. Selamat atas prestasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Mbak Ditta. Saya mengalami kesulitan untuk merangkai diksi yang benar benar hanya menggambarkan hubungan antara aku dan dia. Tapi setelah melalui proses pencarian, akhirnya menemukan juga. Walaupun puisisnya ya sederhana semacam itu.

      Hapus

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.