Kamis Menulis Puisi Mega, Lintang dan Buana


Buana Menganga Begitu Lebar
Mister Beje

Nak, apa yang nampak oleh netra
Itu hanya sepersekian dunia
Masih luas lagi belum kau tapaki
Jalan panjang masih menanti

Kisah perjalan mengantre tuk dilakoni
Buana menganga begitu lebar
Mantapkan hati melangkahkan kaki
Buanglah ragu benamkan gentar

Peluk erat cahya lintang keimanan
Nyalakan deru jihad perjuangan
Gapai label insan taqwa dalam genggaman
Niscaya mega kesombongan  tersingkir kemudian

Bersama lajunya lesan dalam berzikir
Indahkan tetangga, janda, yatim dalam pikir
Santuni mereka kikiskan kikir
Sebelum tiba masamu berakhir

Nak, cakrawala luas membentang
Bukalah wawasan dengan arungi dunia
Ambil yang putih, hitamlah buang
Bila ragu, berguru pada atma

Putih katakan putih
Hitam katakan hitam
Berjuanglah demi putih
Berjuanglah menjauhi hitam

Nak, selamat berjuang
Ayah bersamu dalam doa
Saat sibuk ataupun luang
Engkau bertahta di jiwa, dada dan mata



Kebumen, 23 September 2021



Kamis Menulis Puisi Mega, Lintang dan Buana Kamis Menulis Puisi Mega, Lintang dan Buana Reviewed by Mohamad Bajuri on September 23, 2021 Rating: 5

10 komentar:

  1. Wow, puisinya keren, sarat akan makna

    BalasHapus
  2. Doa ayah bunda brsamai langkah kalian selamat berjuang sayang...

    BalasHapus
  3. Subhanallah... serasa sedang diusap kepala oleh kedua orang tua

    BalasHapus
  4. Begitu jugalah pesan orang tua kepada kita.

    BalasHapus
  5. Doa seorang ayah untuk sang buah hati, adem banget, Penuh makna sarat doa.

    BalasHapus
  6. Mantap puisinya Mr. Beje....penuh nasehat nan berharga

    BalasHapus
  7. Puisi keren, diksinya luar biasa. Hebat ni teman yg satu ini.

    BalasHapus
  8. Sebuah proses pendidikan yang terungkap indah dalam puisi. Keren.

    BalasHapus

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.