Puisi 21 Tema (Part 4)

 



Puisi Tema Hujan

Bongkahan Waktu Tersisa

Mohamad Bajuri

Hujan, turunlah ke bumi
Basahi tanah kering tandus memanggang
Dinginkan juga kegersangan hati ini
Dari luka lama yang meradang

Hujan, sejukkan tanah ladang
Agar tumbuh rumput dan dedaunan
Agar berkembang bunga bermekaran
Agar kupu dan lebah menari madu didulang

Padamu kuberharap lahanku kembali subur gembur
Kan kusemai benih segenap cinta dan sayang
Diantara bongkahan waktu tersisa menjelang
Disaksikan rona langit senja yang semakin kabur

Kebumen, 15 September 2021


Puisi Tema Ajal

Hadir Langgas Tanpa sesumbar

Mohamad Bajuri

Kau datang tak kenal waktu
Tidak pagi juga siang
Sore ataupun malam saat gulita berpadu
Engkau menghampiri kapan saja menjelang

Anak-anak, remaja dan dewasa
Balita, kakek-nenek tak luput
Semuanya harus tunduk ikut
Pergi meninggalkan alam fana

Usia bukan halangan tuk menunda
Jabatan tak menjadi gentar tuk menyambar
Gelar, titel kesarjanan, keilmuan  tidak berpengaruh tuk menjeda
Dia kan tetap hadir langgas tanpa sesumbar

Siapkah kita bertemu dengannya?

Kebumen, 15 September 2021


Puisi Tema Memancing

Penunggu Joran Seharian

Mohamad Bajuri

Waktu tak begitu dihiraukan
Betah saja menunggu joran seharian
Bisa sehari bahkan sehari semalam

Jauh dari keluarga
Berteman dengan angin
Juga rokok dalam saku celana

Terik mentari tak membuat surut
Dingin malam kau jadikan selimut
Demi kesenangan dan kepuasan yang diturut

Namun, aku sangat salut
Akan kesabaran yang kau rajut
Semenjak pagi  hingga malam menjemput

Kebumen, 15 September 2021






Puisi 21 Tema (Part 4) Puisi 21 Tema (Part 4) Reviewed by Mohamad Bajuri on September 15, 2021 Rating: 5

3 komentar:

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.