Puisi Tema Hujan
Bongkahan Waktu Tersisa
Mohamad Bajuri
Hujan, turunlah ke bumi
Basahi tanah kering tandus memanggang
Dinginkan juga kegersangan hati ini
Dari luka lama yang meradang
Hujan, sejukkan tanah ladang
Agar tumbuh rumput dan dedaunan
Agar berkembang bunga bermekaran
Agar kupu dan lebah menari madu didulang
Padamu kuberharap lahanku kembali subur gembur
Kan kusemai benih segenap cinta dan sayang
Diantara bongkahan waktu tersisa menjelang
Disaksikan rona langit senja yang semakin kabur
Kebumen, 15 September 2021
Puisi Tema Ajal
Hadir Langgas Tanpa sesumbar
Mohamad Bajuri
Kau datang tak kenal waktu
Tidak pagi juga siang
Sore ataupun malam saat gulita berpadu
Engkau menghampiri kapan saja menjelang
Anak-anak, remaja dan dewasa
Balita, kakek-nenek tak luput
Semuanya harus tunduk ikut
Pergi meninggalkan alam fana
Usia bukan halangan tuk menunda
Jabatan tak menjadi gentar tuk menyambar
Gelar, titel kesarjanan, keilmuan tidak berpengaruh tuk menjeda
Dia kan tetap hadir langgas tanpa sesumbar
Siapkah kita bertemu dengannya?
Kebumen, 15 September 2021
Puisi Tema Memancing
Penunggu Joran Seharian
Mohamad Bajuri
Waktu tak begitu dihiraukan
Betah saja menunggu joran seharian
Bisa sehari bahkan sehari semalam
Jauh dari keluarga
Berteman dengan angin
Juga rokok dalam saku celana
Terik mentari tak membuat surut
Dingin malam kau jadikan selimut
Demi kesenangan dan kepuasan yang diturut
Namun, aku sangat salut
Akan kesabaran yang kau rajut
Semenjak pagi hingga malam menjemput
Kebumen, 15 September 2021
Puisi 21 Tema (Part 4)
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
September 15, 2021
Rating:
Rangkaian kata penuh makna.
BalasHapusKeren puisinya. Sekali menulis dapat 3 puisi...
BalasHapusApapun jd tema puisi nan indah ...
BalasHapus