Pentigraf, Ritual Mengusir Hujan

Notes: Gambar hanya ilustrasi

Dul Kemplu sedang punya hajat mantenan. Anak putrinya yang nomor empat dipinang oleh pemuda dari kampung sebelah. Tarub dan tratag menghiasi rumahnya. Kursi kursi tertata rapi di plataran tempat akan digelar perhelatan. Tetangga, saudara sudah banyak yang datang membantu. Semua persiapan untuk acara perhelatan pernikahan sudah beres semua. Namun Dul Kemplu masih punya rasa khawatir jika terjadi hujan.

Sudah bisa dibayangkan apabila hujan turun ketika acara sedang berlangsung. Pasti sangat ribet dan merepotkan karena kotor di semua tempat. Belum lagi acara akan terganggu dengan adanya hujan.

Malam minggu pukul setengah tujuh langit malam nampak gelap, tak terlihat kerlip bintang di sana. Angin dingin bertiup mengabarkan akan segera turun hujan. Benar saja beberapa menit kemudian mulai turun gerimis. Hati Dul Kemplu risau, apalagi acara akan segera dimulai sebentar lagi. Nampak dari jauh Lady Markonah tergopoh-gopoh mendekati suaminya, Dul Kemplu. Setengah berbisik Lady Markonah berkata, "Ayo pi cepat copot  pi! Nanti keburu hujan." Dul Kemplu menganggukkan kepala dan teringat pesan dari Mbah Sentot, sesepuh desa . Dul Kemplu bergerak ke samping rumah lalu dengan sedikit membungkuk badan,  tangannya bergerak gerak dalam sarung lau melemparkannya ke atap genting. Ajaib, hujan mendadak berhenti. Dul Kemit yang kebetulan melihat kejadian tersebut menjadi penasaran dan bertanya  apa tadi yang dilempar Dul Kemplu. Lalu dia menjawab dengan enteng sambil berlalu, "semp*k."
Pentigraf, Ritual Mengusir Hujan Pentigraf, Ritual Mengusir Hujan Reviewed by Mohamad Bajuri on September 13, 2021 Rating: 5

7 komentar:

  1. Wah barang langka pindah tempat ya.... buktinya dibintangi hehehe

    Mantap pentigrafnya Mr. Beje . Sudah dikirim ke tema bebas.belum? Batasnya 19 September di kampung Pentigraf Indonesia

    BalasHapus
  2. Bnar nyata itu ya.. agar tak jd hujan..itunya d lepas n di lm PP ar..hehe...

    BalasHapus
  3. Serius nih? Ritual menolak hujan seperti itu?😄

    BalasHapus
  4. Kalau di tempat saya, yang punya hajat nggak boleh mandi. Ternyata ada yang lebih ekstrim lagi. Ngeri..

    BalasHapus
  5. Ya Allah ritual zaman dulu yang katanya bisa menangkal ujan. Hahaha

    BalasHapus

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.