Membuat Puisi 21 Tema (Part 3)

 


Sudah beberapa hari aku tidak menulis puisi. Hari ini aku akan berusaha menyelesaikan tantangan menulis puisi 21 tema sedikit demi sedikit. Di sela-sela kesibukanku bergelut di dunia pendidikan, aku berusaha untuk sejenak bahkan beberapa jenak waktu untuk menyisih mencari inspirasi,

Kali ini aku memegang wejangan seorang teman dalam sebuah wea grup kepenulisan puisi. Beliau berkata bahwa kita harus terus berkarya dan menghargai karya sendiri walau sebagian orang mengatakan hasil karya kita jelek. Bagaimana mungkin orang lain akan menghargai karya kita, sementara kita sendiri tidak mau menghargainya?

Berbekal wejangan tadi saya berusaha bangkit dari rasa minder yang kadang mendera perasaan. Tidak jarang rasa ragu datang menghampiri. Sering timbul dalam pikiran bahwa tulisanku tidak layak dibaca orang. Karyaku miskin diksi dan majas. Karyaku kurang bagus, terkesan asal-asalan dsb.

Namun setelah aku mendapatkan wejangan tadi, keberanianku mulai terbit sedikit-sedikit. Rasa percaya diri mulai tumbuh. Aku mulai mempersiapkan diri untuk memulai membuat puisi. Aku datangi perpustakaan sekolahku. Dengan komputer di perpustakaan aku tuangkan ide dalam karya puisi. Inilah puisiku hari ini.

Puisi Tema Aksara

Sekelumit Tahu

Mohamad Bajuri

Aksara mewakili pemikiran dan budaya manusia
Cita rasa dan keindahan budi ditata
Terangkai padu narasi berbicara
Gambaran olah cita karsa

Bacalah untuk mengetahuinya
Bacalah untuk memahaminya
Bacalah tuk meresapinya
Bacalah nanti kan tahu segala

Setelah itu sandarkan segala tahu
Pada Zat Mahatahu
Berkat-Nya engkau tahu
Walau hanya sekelumit tahu

Kebumen, 9 September 2021



Puisi Tema Sekolah

Tertelan Pandemi

Mohamad Bajuri

Senangnya hari ini
Bertemu siswa pertama kali
Setelah sekian lama mereka tertelan pandemi
Kini aku bisa menatap langsung walau masih tertutup tali

Dua tahun sudah masa terlewati
Berkomunikasi hanya melalui jaringan
Dengan gawai sebagai piranti
Sebagai penyambung lidah dalam pembelajaran

Sekolahku sekarang berwarna
Ada canda dan tawa menghiasi hari
Merangkai waktu  merajut asa
Mewujudkan cita Indonesia sejahtera

Kebumen, 8 September 2021






Puisi Tema Jajanan Tradisional

Golak Bikin Gejolak

Mohamad Bajuri

Kala sore mulai merenda gulita
Ada  cahaya api tungku berkobar
Menari-nari ditiup angin senja
Menerbitkan aroma harum tersebar

Di atas wajan tempat penggorengan
Diri ditempa panas hingga empuk 
Spatula jungkir balik memainkan peran 
Agar matang dan tidak menumpuk

Orang bilang golak itulah namanya
Terbuat dari sari pati singkong yang ternama
Rasanya legit menggugah selera
Disukai orang segala usia

Cocok sekali dihidangkan kala sore atau malam
Disuguhkan tuk dinikmati sebagai camilan
Bersanding dengan teh atau kopi di atas talam
Membuat lidah terus bergoyang keenakan


Kebumen, 8 September 2021












Membuat Puisi 21 Tema (Part 3) Membuat Puisi 21 Tema (Part 3) Reviewed by Mohamad Bajuri on September 09, 2021 Rating: 5

3 komentar:

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.