Menjelajah Alam Digital yang Luas, Resume GMLD Hari Ke-14

 


Untuk mengembangkan budaya literasi generasi penrus, diperlukan kecakapan dalam menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab agar mendapatkan informasi yang akurat dan akuntabel. Cerdas bermedia sosial berarti cerdas berliterasi. Perlu edukasi yang masif dalam menggerakkan literasi digital agar setiap individu dapat dengan mudah memahami informasi dengan benar.

Menjelajahi dunia digital tentunya perlu kecakapan khusus agar mampu memiliki wawasan luas. Tak hanya luas dalam menjelajahi dunia maya, tetapi juga luas pengetahuan.

Ada 4 pilar dalam mengembangkan Literasi Digital.

  1. Digital Culture, cakap bermedia digital dengan memanfaatkannya sebagai alat untuk menghubungkan satu koneksi menuju seluruh dunia.
  2. Digital Safety, cakap dalam melindungi diri dan aset digital ketika sedang berada di dunia digital.
  3. Digital Ethics, etis dalam menggunakan dunia digital dengan tidak menyalahgunakan alat digital sebagai penyebar informasi hoaks.
  4. Digital Skill, cakap secara teknologi dalam menggunakan piranti digital sebagai alat untuk mengupgrade pengetahuan. adapun  kecakapan dalam hal ini perlu meliputi 8 kecakapan diantaranya: cakap dalam memakai ilmu coding, collaboration, cloud software, word processing sofware, screen casting, personal digital archivinf, information evaluation, use of social media.

Menjelajahi alam digital atau alam maya. Dimana sebuah alam yang memberikan koneksi antara satu individu dengan invidu lainnya lewat kecanggihan teknologi. Menjelajahi dunia digital bisa melalui, WA, IG, FB, Twitter serta perangkat google dengan segala produknya.

Dalam menyongsong abad 21 dimana adanya implementasi pembelajaran melalui mesin. Segala informasi tersedia secara luas, dimana saja, dan kapan saja. Maka digital literasi menjadi penting untuk membangun pendidikan yang berintegrasi pada pergeseran pembangunan pendidikan ke arah ICT, sebagai salah satu strategi manajemenn pendidikan abad 21 yang didalamnya meliputi tata kelola kelembagaan dan sumber daya manusia.

Pemahaman literasi digital yang buruk akan berpengaruh pada dampak psikologis anak remaja yang cenderung menghina orang  lain, menimbulkan sikap iri, depresi baperan terhadap komentar negatif, serta berbicara kurang sopan. Atas dasar inilah pandangan tersebut itulah mereka berinteraksi secara buruk.

Apabila pengunaan piranti digital terlampau tinggi, maka mereka akan cenderung mengalami digital fague. Ciri.ciri digital fague :

  • Memiliki perasaan bosan, lelah dan malas dengan berbagai kegiatan digital seperti zoom dsb.
  • Mata terasa sakit, lelah dan perih.
  • Sakit kepala dan migrain
  • Nyeri otot leher, punggung dan bahu
  • sensitif trhadap cahaya
  • Gangguan pada fokus, konsentrasi dan memori
  • Merasa putus asa dan tidak berdaya
  • Kewalahahan menghadapi situasi yang briulang
  • Badan terasa lemah, lesu, tidak brtenaga, dan malas bergerak
  • Muncul perilaku yang aneh dan tidak wajar.

Kecakapan berliterasi media:

  1. Photo visual literacy; kemampuan untuk membaca dan menyimpulkan informasi dari visual.
  2. Reproduksi literacy; kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk menciptakan karya baru dari pekerjaan
  3. Percabangan literacy; kemampuan untuk berhasil menaigasi di media non-linear di ruang digital.
  4. Informasi literacy; kemampuan untuk mencari, menemukan, menilai dan mngevaluasi secara kritis nformasi yang ditemukan di web.
  5. Socio-emosional liteeracy; kemampuan yang mengacu pada spekososial dan emosional yang hadir secara online, apakah itu mungkin melalui sosialisasi, dan berkolaborasi atau hanya sekedar mengkonsumsi konten.

Untuk mengembangkan literasi digital pahami 8 elemen esensial:

  1. Kultural, yaitu pemahaman ragam konteks pengguna digital.
  2. Kognitif, yaitu daya pikir menilai konten.
  3. Konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual.
  4. Komunikatif, yaitu memahami kinerja dan jejaring komunikasi di dunia digital
  5. Kepercayaan diri yang bertanggung jawab
  6. Kreatif melakukan hal baru dengan cara baru
  7. Krisis dalam menyikapi konten
  8. Bertanggung jawab secara sosial.

Cara mlitarasi Media Sosial:

  1. Perhatian. 
  2. Partisipasi
  3. Kolaborasi
  4. Kedaran jaringan
  5. Pemakaian secara kritis.


Membangun mental digital berarti memabngun karaktr para generasi bangsa menuju masa emas 2045. Generasi mileneal dalam dunia digital akan terus bergulir dan akan menjadi pemimpin masa depan. Target indonesia emas akan tercapai bila generasi mileneal saat ini melek wawasan kebangsaan, dan menguasai literasi kebangsaan.

Syarat cerdas berliterasi digital adalah memiliki karakter kebangsaan yang perlu dijunjung tinggi dan harus menjadi poin utama dalam berbagai aspek. Berbagai nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan diantaranya:

  1. Nilai Kejujuran
  2. Nilai Semangat
  3. Nilai Kebersamaan atau Gotong royong
  4. Niai Kepedulian atau Solidaritas
  5. Nilai Sopan santun
  6. Nilai Persatuan dan Kesatuan
  7. Nilai Kekeluargaan
  8. Nilai Tanggung jawab

Demikian resume pertemuan kali ini semoga bermanfaat.

Menjelajah Alam Digital yang Luas, Resume GMLD Hari Ke-14 Menjelajah Alam Digital yang Luas, Resume GMLD Hari Ke-14 Reviewed by Mohamad Bajuri on Desember 02, 2021 Rating: 5

3 komentar:

  1. terima aksih sdh membuat resumenya dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Om Jay. Semoga saya tetap memiliki semangat untuk merampungkannya

      Hapus
  2. Terimakasih sudah berbagi...
    Tetap semangat menulis Pak Guru Penjas

    BalasHapus

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.