![]() |
Sekar Wijaya Kusuma sedang mekar.dokpri |
Sekar Wijaya Kusuma
Karya Mohamad Bajuri
Kunanti sepanjang hari
Bilakah kan berbunga
Mata tak lepas memandang saban waktu
Pagi selalu kusapa
Sore kusajikan air,
agar segar selalu
Pupuk kutabur pula
Beberapa bakal kuncup bunga muncul
Aku selaksa terbang mengambang
Bayangan indahmu menari
Hidungku mengendus
wanginya nyaris nyata
Hemmmm
Mesti menunggu
Saat kulangkah pergi
Pucuk hijau daun menggoda
"Lihatlah aku ..."
Kala pulang
"Lihatlah aku ..."
Ekor mataku menyambang
Setiap daun, batang, pucuk, pokok
Dadaku mengembang
Sekejap lagi kan mekar
Kuhampiri pot
Boyong ke ruang tamu
Kusandingkan walisongo putih
Selaksa Ratu dan Raja
Bertengger anggun di meja
Selepas Isya
Kuncup mulai membuka
Lonceng mekar sudah berdenting
Kubersimpuh menanti
Kusimpan dalam gawai
Perjalanan kembang
Hingga mekar penuh
Kini kelopak membuka diri
memamerkan setiap keindahan
Putih anggun berwibawa
Seperti bidadari berjubah putih
Menari di hening malam
Molek memesona
Menawan setiap sesiapa memandang
Haus mata ini memandang selalu
Hasrat jiwa tak ingin lepas
Kupeluk erat di lubuk hati paling dalam
Rebah dalam kedamaian
Ditaburi aroma wangi
Pejaman mata hanyut
terhipnotis sakral wangi
Kurapal ayat syukur
Tuhan beri anugerah ini
Sekar Wijaya Kusuma suguhkan misteri Ilahi
Di tengah hening sepi
Di kala pekat malam
Sajikan keindahan putih bersih
Tebarkan wangi tak tertandingi
Apakah kamu tak berpikir?
Kebumen,25 September 2023
Sekar Wijaya Kusuma
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
September 25, 2023
Rating:

Puisi yang bagus.
BalasHapusWijaya Kusuma itu hanya melar mal hari ya Pak
Mirip kaya bunga buah naga tengah malem dia mekar pagi sudah kuncup lagi
Ya Mbak. Mekarnya malam. Malah kadang kalo ditunggu gak mekar mekar. Kata sslah satu kawanku begitu
BalasHapus