MANUSIA BISA BERKOMUNIKASI DENGAN BINATANG

 

Benarkah manusia berkomunikasi dengan binatang?. Jawabannya adalah mungkin. Terus anda bertanya, bagaimana caranya? emang kita itu Nabi Sulaiman yang bisa berbicara dengan hewan. Kita kan manusia biasa, mana mungkin bisa berbicara dengan hewan. Apalagi bisa bercakap-cakap dengan mereka, dimana merreka tahu apa yang kita omongkan dan kita juga paham apa yang mereka omongkan.

Kisah berikut ini mungkin bisa menjadi referensi anda untuk mempercayai pernyataan saya.

Suatu hari ketika aku sedang asyik di dapur menuggui kegiatan masak istri, tiba-tiba dikejutkan dengan suara yang agak aneh menurut. Sebuah suara yang datangnya berasal dari luar rumah. Suara itu mengaum-ngaum tapi tidak seperti biasanya suara kucing dalam kondisi normal. Suara itu berasal dari sumur rumahku yang tidak ditutup atasnya. Sumurku ini posisinya nempel garasi dan berada di luar rumah.

Saya bergegas menuju sumur. Subhanallah, aku melihat ada seekor kucing sedang berenang di dalam air sumur sambil mengaum-ngaum minta tolong. Saya berfikir sejenak, dengan apa aku harus menolongnya. Di pinggir sumur tergeletak ember(timba) dengan tali sebagai utasnya. Dalam hati aku berfikir, mungkinkah ember kecil ini bisa muat kucing itu?

Langsung saja kuraih timba itu dan kuturunkan ke sumur. Kuarahkan timba itu di bawah badan kucing. Setelah posisi pas, aku angkat timbanya. Eeee, ternyata timbanya tidak muat untuk duduk seekor kucing. Berkali-kali saya coba untuk mengangkat kucing itu dari air, tapi selalu gagal, karena memang tidak cukup luas untuk dimasuki kucing itu.

Aku berfikir keras, bagaimana caranya supaya kucing itu bisa selamat. Sempat terlintas dipikiranku untuk mencoba alat yang lain. Tapi apa mungkin bisa, dan itu butuh waktu. Saya takutnya kucingnya keburu tenggelam. Wah kasihan kalau harus mati di dalam sumurku, sementara aku melihatnya dan tak mampu menolongnya.

Ahai...!,tiba-tiba saya menemukan ide setelah beberapa kali gagal usahaku. Aku posisikan timba tepat di bawah tubuh kucing, kemudian saya berbicara padanya.

"Hai kucing, kalau engkau ingin selamat, gigitlah tali timba ini. Aku akan menarikmu keluar. Paham!"

Aneh bin ajaib. Setelah aku berbicara seperti itu, seolah-olah kucing itu paham betul dengan perkataanku.  Kucing itu menggigit tali timba dan tangannya(kedua kaki depannya) berpegangan erat di tali timba. Dengan cekatan saya tarik talinya ke atas. Alhamdulillah kucing itu bisa keluar dari sumur dengan selamat. 

Nah, begitu ceritanya. Mungkin bisa anda coba. Mereka pasti mengerti bahasa kita, dan kita juga tahu bahasa tubuh mereka. Apalagi hewan itu piaran kita sendiri. Kita hafal banget keinginan mereka, kapan lapar dan haus kita tahu dari tingkah laku mereka.