Perkenalkan, namaku Isma Adelia Tunjung. Orang biasa memanggilku Teh Iis. Profesiku sebagai perawat di Puskesmas Suka Mandi kabupaten Banten.
Malam ini aku mendapat giliran kerja malam bersama 2 perawat lain dan seorang dokter. Pukul dua belas malam saya diminta dokter Hari untuk mengantar pasien ke RSUD di kotaku. Setelah semua administrasi pasien lengkap aku berangkat ke rumah sakit hanya dengan sopir dan pasien tentunya. Mungkin karena jarak yang cukup jauh dan kondisi tubuh yang kurang fit membuatku mabuk dan mual-mual.
Sesampainya di ruang UGD, pasien aku serahkan kepada petugas jaga. Aku merasa kepalaku pening, aku memejamkan mata. Samar-samar aku mendengar percakapan antara dokter dengan suster jaga. Aku heran dengan isi percakapan mereka. Dokter jaga billang kalau pasien ada dua, padahal dalam laporan melalui telepon pasien cuma satu. Suster jaga berkata, " Ia dok, betul. Ini pasien yang dirujuk. Ini perawat yang mengantar pasiennya, tapi tadi pingsan dok.." Aku mencoba mencerna perkataan mereka, siapakah yang dimaksud dengan perawat yang pingsan itu? Aku mencoba membuka mata, terasa agak susah dan badan terasa lemas. Aku merasa seperti sedang posisi tiduran. Haaaah..... berarti aku ...
Pentigraf, Menghantarkan Pasien ke UGD
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
Desember 25, 2020
Rating:
Ternyata pasiennya perawat
BalasHapusHeheheh
Boleh juga twist nya
Keren
Terima kasih kak indra. Saya pingin seperti kak indra yang bisa berkunjung ke setiap postingan, tp belum bisa.
HapusPa Beje keren twistnya.
BalasHapusTerimakasih hatur nuhun.
HapusMantap Pak tulisannya...
BalasHapusMakasih... Mantap lagi tulisan bunda siti lah
Hapus