SENANDUNG POHON


 Seri 6. Kisah Rusa yang Jujur Meminta Tolong Rasulullah


#cerita binatang#fabel#dongeng#cerita pengantar tidur

# Seri 6. Kisah Rusa yang Jujur Meminta Tolong  Rasulullah

Pagi ini suasana lumayan cerah. Matahari bersinar hangat menyelimuti seluruh alam. Burung-burung bernyanyi riang menyambut pagi yang hangat dan indah.

Pohon beringin memanggil pohon kelapa yang tengah asyik menikmati tiupan angin pagi yang hangat.

"Wooiii sahabatku pohon kelapa, sukakah kamu bila pagi ini kita menikmati indahnya hari ini sambil mendengarkan kisahku?" Teriak Pohon beringin.

"Woooi ... aku akan sangat suka mendengarkannya," balas pohon kelapa dengan penuh antusias.

"Sekarang dengarkanlah kisahku," pinta pohon beringin pada pohon kelapa. Pohon beringin mulai bercerita.

Ketika Rasulullah suatu hari tengah berjalan di dekat rumah seorang Badui, terdengar suara memanggilnya. Beliupun mencari dari mana sumber suara itu berasal. Beliau tidak menemukan siapa-siapa. Kali ini pandangannya dialihkan pada arah yang lain. Beliaupun tidak menemukan siapa-siapa.

"Wahai Rasulullah...," suara memanggil. Rasulullah menengok ke arah suara dan didapatinya seekor rusa terikat di belakang rumah orang Badui.

"Wahai Rasulullah, mendekatlah kepadaku," pinta rusa kepada Rasulullah. Beliaupun berjalan mendekat.

"Ada apa?" tanya Rasulullah ingin tahu.

Rusa itu menjawab,"Aku memiliki dua anak kecil di balik bukit itu. Aku pergi merumput untuk meningkatkan air susuku. Karenanya aku mohon padamu tolong lepaskan aku, sehingga aku bisa membeikan air susuku pada anak-anakku. Setelah itu aku akan kembali ke sini menepati takdirku."

"Apakah engkau bisa memegang janjimu?" tanya Rasulullah.

"In Sya Allah aku akan menepati janjiku. Kalau aku bohong aku takut Alloh akan mengadzabku." Janji Rusa pada Rasulullah.

Dengan rasa penuh kasihan Rasulullah melepas talinya dan membiarkan rusa itu pergi. Rusa dengan cepat berlari meninggalkan Rasulullah sendiri untuk segera menemui anak-anaknya yang kecil.

Selang beberapa lama rusa itu datang kembali menemui Rasulullah. Kemudian Rasulullah mengikat rusa itu kembali kepada keaadaan semula.

Tiba-tiba pemilik rusa itu datang, seorang Badui Arab. "Wahai Rasulullah apakah engkau menginginkan rusa tersebut?" Tanya Badui Arab Itu.

"Ya , aku ingin engkau segera melepaskannya," pinta Rasulullah. Orang Badui Arab itupun segera melepaskannya.

Rusa merasa senang bukan main. Sambil menari-nari rusa itu mengucapkan terima kasih kepada Nabi. Rusa itu berkata,"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah Rasulullah."Kemudian berlari menghilang di balik bukit.

"Itulah kisah rusa yang jujur membuahkan kebebasannya. Orang jujur pasti mujur. Demikian pepatah manusia mengatakan. Makanya jadilah peribadi yang jujur. Wokee! Eeeh sudah lumayan tinggi yuk kita melanjutkan tugas kita sebagai pohon. Kita harus menghasilkan oksigen yang banyak hai ini dan menghirup zat karbon yang mulai menumpuk di udara. Yuk lekas sedikit, tanpa babibu lagi mereka berdua menjalankan kewajibannya sebagai pohon.

Nah demikian akhir ceritanya. Tunggu cerita seri berikutnya yang lebih manarik lagi ya.

Salam Literasi.

#Des12AISEIWritingChallenge
















 

SENANDUNG POHON SENANDUNG POHON Reviewed by Mohamad Bajuri on Desember 12, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.