Matahari baru sepenggalah ketika aku keluar rumah. Aku adalah penjual kain keliling di Metropolitan Kota Bagdad. Kota megah dengan buah-buahan yang melimpah. Rakyat hidup makmur dan setia pada Sultan . Hampir tiap hari aku keliling kota dengan memanggul dagangan. Waktu itu belum ada mobil dan sepeda motor broo, jadi aku jalan kaki.
Hari ini, seperti biasa aku me njalankan aktivitasku. Maklum, tidak semua orang beli kain setiap hari. Jadi saya harus sabar untuk menjalaninya. Setelah sekian jam aku berkeliling, akhirnya ada juga orang yang membeli daganganku. Aku dipersilahkan masuk ke dalam rumahnya. Hatiku senang bukan kepalang.
Tuan rumahnya seorang wanita cantik dengan kulit putih bersih. Rambutnya yang ikal mayang tersembul dari kain selendang di kepalanya. Tuan rumah mengunci pintu dari dalam. Kami ngobrol tentang kain daganganku. Ada tatapan matanya, aku menangkap sesuatu yang berbeda. Rupanya dia tertarik dengan ketampananku, dan juga ototku yang keluar. Kekar. Dia mulai merayuku, dan mengancam akan berteriak jika aku tidak mau menuruti kehendaknya. Terpaksa aku mengangguk. Aku minta ijin ke kamar mandi. Tidak ada jalan untuk menghindar ataupun meloloskan diri. Setelah yakin aku keluar dari kamar mandi menemui wanita cantik itu. Dia terkejut dan memaki-maki aku. Katanya,"Aduhai apa-apaan ini hah...! Apakah kamu sudah gila, tak waras?. Keluar ..., keluar dari rumahku! Dasar pemuda tak mau diuntung! Dasar Gila!" Akhirnya aku keluar dari rumah itu dengan selamat. Aku bersyukur pada Tuhan telah menyelamatkan imanku. Segera aku mencari tempat pemandian umum untuk menghilangkan tai yang kulumurkan ke seluruh tubuhku.
Pentigraf, Selamat dari Rayuan Wanita Cantik.
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
Februari 04, 2021
Rating:
Hahahahaha...
BalasHapusSaya yg baca saja jijik.
Apalagi wanita tersebut.
Hahahaha
Iiih... jijik.... hahaha...
BalasHapus