Hidup di perantauan memang tidaklah mudah, semudah membalik telapak tangan. Banyak rintangan dan cobaan yang harus dihadapi. Kekuatan fisik memang modal utama dalam bekerja dan usaha. Namun ternyata mentallah yang paling utama. Dengan memiliki mental yang kuat, segala rintangan dan cobaan bisa diatasi dengan mudah.
Seperti diriku yang sedang merantau di Jambi sekitar tahun 70 an. Sebetulnya kami sebagian besar adalah perantauan dari Jawa. Penduduk kampung yang lebih dahulu tinggal di situ merasa terganggu dengan kedatanganku. Kebiasaan jelek mereka untuk main judi, minum dan madon terusik dengan dakwahku. Segala cara meraka lakukan untuk menundukkan diriku demi kebiasaan buruk mereka.
Mereka akan tunduk dan manut dengan dakwahku apabila aku mampu mengalahkan mereka. Disusunlah rencana untuk menggagalkan dakwahku. Setelah diadakan kesepakatan dalam kelompotan, mereka memutuskan untuk menguji aku dengan uji nyali. Yaitu mengambil senjata keris yang diletakkan di bawah pohon besar di tengah hutan yang terkenal sangat angker. Dengan persaratan mengambilnya harus malam dan sendirian. Dengan memohon pertolongan dan perlindungan Tuhan permintaan mereka kuturuti. Malam itu aku menuju ke tengah hutan yang gelap dan rimbun sendirian. Sesampai di sana aku mengucapkan salam kepada penunggu pohon. Tak kusangka penunggu pohon adalah sebuah kerajaan jin muslim yang sangat sopan kepadaku. Bahkan mereka memanggilku pangeran dari Jawa. Sebagai rasa hormat mereka mengantar aku pulang. Mereka yang menantangku heran karena aku berhasil menunjukkan keris yang mereka simpan di bawah pohon. Lebih terkejut lagi badan mereka terangkat ke atas melayang di udara. Tidak hanya itu, mereka kesakitan karena leher mereka seperti ada yang mencekik. Mereka berteriak kesakitan dan minta ampun berulang-ulang. "Cukup! Cukup! Jangan dibunuh. Lepaskan mereka!"Pintaku. Yang melakukan itu bukan aku, tapi jin penunggu pohon yang merasa sudah terganggu dengan ulah mereka.
Sama,saya juga perantau dari tahun 70an juga,bedanya saya di derah Bengkulu.
BalasHapusKereen pak beje..Jin nya sangat sopan..👍😀
BalasHapusJin dan Beje...
BalasHapusHehehe bukan Jin dan Jun
Pak Bajuri hobbynya baru bau mistis...its okey lah pak..hehe
BalasHapus