Pak Ahmad setelah pulang noreh pada sore hari memiliki rutinitas mengajari BTQ anak-anak tetangga. Kebanyakan mereka anak usia SD. Pikir Pak Ahmad inilah cara memperbaiki akhlak masyarakat. Kalau orang tuanya sudah susah diingatkan, maka bisa lewat mendidik anaknya. Biarlah suatu saat anak yang menegurnya.
Kebanyakan orang tua mereka memiliki kebiasaan jelek yang sulit dihilangkan. Main judi, minum-minuman, mabok, madon dan berkelahi sudah menjadi makanan sehari-hari. Anak mereka secara otomatis makan makanan haram. Hal ini lah yang mungkin menyebabkan anak-anaknya susah dibilangi.
Ada anak sebut saja Dul Kemplu anak pak Siwer yang selalu bilang akan mengadukan ke bapaknya kalau ditegur atau diingatkan oleh Pak Ahmad gurunya.Anak itu ditegur karena punya perilaku yanh terpuji, misalnya suka jail sama temannya. Kata Pak Ahmad," Silahkan Bapakmu panggil ke sini, aku tak takut!" Dul kemplu pulang mengadukan pada bapaknya. Sesaat kemudian Dul Kemlu datang bersama dengan bapaknya yang sudah marah. Bahkan membawa golok panjang dan memancam akan memenggal Pak Ahmad, gurunya. Pak Ahmad mendengarkan amarahnya pak Siwer. Lalu berkata,"Aku siap diapakan apa saja sama sampeyan... Coba aku lihat dulu pedangnya sudah tajam apa belum?" Pedang diberikan kepada Pak Ahmad. Hanya dengan tangan kosong pedang itu dilipat-lipat layaknya melipat ban karet motor. Melihat kejadian itu pak Siwer takjub dan surut nyalinya. Akhirnya dia minta maaf, dan sadar yang salah adalah anaknya sendiri.
#Feb19AISEIWritingChallenge
Pentigraf,Guru Selalu Diadukan ke Walinya
Reviewed by Mohamad Bajuri
on
Februari 20, 2021
Rating:
Master Beje, trimks share ilmunya keren... Sdh biasa anak suka ngadu domba antara guru dg orang tua oleh murid. Pernah di alami oleh emak. Semangat
BalasHapusMemang berjuang pada jalan baik banyak rintangannya. Semangat bund.
HapusJangan takut selama yg kita lakukan baik.Saya juga pernah mengalaminya. Alhamdulilah selalu ada hikmah dibalik peristiwa. Suka senyum sendiri kalau ingat kejadian itu. Tetap semangat mengabdi demi anak bangsa. Selalu keren pentigrafnya.
BalasHapusBetul Bunda. tetap semangat walau banyak rintangan dan aral. Terima kasih atas sanjungannya.
HapusSelalu ada hikmah pak beje.. Semoga generasi mendatang mjd generasi yang tangguh kuat iman islam.Rajin ngaji kelak bisa mbawa kebaikan pada orang-orang di sekelilingnya.
BalasHapusSedikit koreksi pak..cuma dalam penulisan sifat terpuji.. Harusnya sifat tak terpuji ya..hege karena jail.
Ya betul... salah ketik, kurang teliti dalam mengedit. Semoga generasi yang akan datang sholeh sholekhah
HapusMantap pak Beje pentigrafnya ....syukur pak Ahmad sangat tangguh dan pemberani. Pelajaran yang bagus. Salam sukses
BalasHapusTerima kasih pak Harii... Salam Sukses selalu...
BalasHapusSip makin keren aja prntigrafnya Pk Beje. Cuma saran msh ada yg typo yanh (yang) memancam(mengancam) kemlu atau kemplu?
BalasHapusKeren pak Bajuri. karakter si Dul perlu .........
BalasHapus