Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Hari Ke-6

 

Hari ini Sabtu, tanggal 27 Maret 2021 ujian madrasah memasuki hari yang ke tujuh. Mata pelajaran yang diujikan pada hari ini adalah PPKn. Satu dari sekian mapel yang diujikan secara tertulis. 

Aku sendiri pada hari ini mendapatkan tugas untuk mengawasi ujian di ruang 10. Ruang itu terletak di sebelah timur rung guru. Persisnya di gedung tingkat paling timur paling utara lantai satu. Ruangan 10 menempati posisi ruang kelas paling selatan di gedung itu.

Lima menit sebelum tanda waktiu dimulai aku sudah berada di ruang ujian. Untuk mengawali pertemuan aku mengucapkan salam pada mereka dan dilanjutkan dengan memimpin doa. Untuk melengkapi kepentingan administrasi pelaksanaan ujian, mereka aku absen satu persatu. Nama mereka aku sebutkan satu persatu dan sekalian aku meminta catatan suhu mereka ketika mereka di cek suhunya.

Pengecekan suhu sangat penting dilakukan untuk mengantipasi penyebaran covid yang tidak diinginkan. Pak Satpam sudah siap di pintu gerbang untuk melakukan pengecekan suhu tubuh. Dengan menggunakan thermogun, Pak satpam melakukan pengecekan suhu tubuh siswa. Kemudian catatan suhu itu diberikan kepada siswa, dan siswa cukup mengingatnya. Guru pengawas yang berada di kelas merekap suhu mereka berdasarkan laporan siswa.

Untuk menghindari pengunaan benda bergantian, absensi pesetta ujian dilakukan oleh pengawas ruang . Apabila siswa hadir dalam ujian, pengawas memberikan tanda centang di kolom tanda tangan pada lembar kehadiran peserta ujian. Dari jumlah 13 siswa ruang 10, ada satu anak yang terlambat dan satu anak yang ijin sakit. Satu siswa  yang ijin sakit baru saya dapatkan informasinya dari wali kelasnya. Beliau menyempatkan datang ke ruang 10 untuk memberitahukan ketidak hadiran siswa yang sakit. Selain itu beliau mengambil buku raport dari siswa untuk disimpan. Setelah semua raport terkumpul wali kelas pun meninggalkan ruangan 10.

Melihat pakaian yang dikenakan mereka pada hari ini membuat aku bertanya dalam hati. Siswa kelas ini memakai seragam OSIS, sementara kelas lain tidak. Tidak tahan menyimpan penasaran terlalu lama, aku langsung saja menanyakan kepada siswa alasan mengapa mereka hari ini memakai seragam OSIS. Mereka hampi serentak menjawab pertanyaanku. Ooooh, ternmyata mereka akan melakukan sesi pemotretan untuk melengkapi foto ijazah kelak.

Pelaksanaan ujian di ruang 10 berjalan dengan lancar dan normal. Tidak ada kesan mereka saling meminta jawaban. Dengan gawainya masing-masing mereka melaksanakan ujian dengan tertib. Kurang dari waktu yang disediakan mereka sudah mampu menyelesaikan semua soal dengan baik. Waktu yang tersisa dimsnfaatkan siswa untuk bermain-main dengan gawainya. 

Aku tidak tahu persisi apa yang sedang mereka lakukan dengan gawainya. Mungkin dianara mereka ada yang sedang chatingan dengan salah sau temannya. Aku mengira demikian berdasarkan ekspresi wajah mereka beberapa saat. Diam sebentar, tiba tiba senyum-senyum sendiri. jari-jarinya menari diatas layar. Senyum mengembang dengan riang. Mungkin juga ada yang sedang melihat status wea miliki temannya, atau main game dsb. Aku pun membiarkan mereka, senyampang mereka tidak membuat gaduh di ruang ujian.

Tanda waktu selesai mengerjakan ujian berbunyi. Aku mempersilahkan mereka unruk berdoa dan memabaca hamdalah. Sebelum aku menutupnya dengan membaca salam, saya memberikan wejangan yang berkaitan dengan pemanfaatan waktu di rumah. Aku ingatkan mereka untuk bijak dalam menggunakan gawainya. Mereka saya minta untuk mengharagai waktu, jangan terlalu terbuai dengan permainan mereka. Setelah aku rasa cukup, aku menutpnya dengan salam. Tanpa berjabat tangan aku persilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

#Day28MaretAISEIwritingChallenge

#Ceritakelaskuhariini

#Ceritaanakkuhariini

#Ceritamuridkuhariini