Suami Mandiri atau Takut Istri?


 

Kriteria Suami Mandiri yang Seperti Apa?

Mungkin sebagian besar wanita mengharapkan mendapatkan jodoh seorang suami yang mandiri, ganteng, kaya, romantis, penyabar, penyayang dan lembut pada wanita. Adakah seorang laki-laki yang memiliki kriteria seperti itu di dunia. Pasti jawabannya mungkin ada, cuma sangat sedikit. Belum tentu seribu orang ada satu. Belum tentu juga yang satu itu menjadi jodoh anda bukan?

Beruntung sekali jika anda (wanita) memilih pasangan atau suami yang mandiri. Karena anda tidak perlu repot-repot mengurus suami. Jika suami ingin makan, sang suami bisa memasak sendiri, belanja sendiri, dan membereskan dapur sendiri. Anda cukup duduk manis di meja makan sambil menunggu suami selesai menyajikan masakannya.

Bila suami butuh pakaian yang sudah rapi, anda tidak perlu repot-repot mencuci, menjemur dan menyetrikanya. Jawabannya adalah karena suami anda bisa menuci sendiri, mengeringkan baju sendiri, dan menyetrika baju sendiri.

Suatu saat jika anda ingin pergi ke kantor atau pergi belanja  ke pasar maka suami anda pun bisa melaksankan tugas dengan baik. Mengantar anda ke kantor dan sepulang dari kantor suami anda mampir belanja di mall atau pasar sendiri. Aktivitas itu tidak perlu anda risaukan karena suami bisa mengurus itu semua.

Kalau suami mau mandi, anda tidak usah repot memandikan, toh dia sudah bisa mandi sendiri. Suami anda juga bukan bayi umur empat bulanan. Jadi suami anda bisa mandi sendiri.



Saat malam tiba, waktu istirahat untuk semua orang. Suami anda juga perlu istirahat. Apalagi seharian sudah melakukan banyak pekerjaan. Anda pun tidak usah repot-repot memikirkan bagaimana ia akan istirahat atau tidur. Dia bisa tidur sendiri, bahkan punya kamar sendiri. Dia biasa tidur sendiri,benarkah?

Bukankah ia selama ini ditemani ke mana-mana oleh suster anda. Suster Ana yang anda tugasi untuk mengasuh bayi anda sejak baru lahir hingga kini usia satu tahun. Bahkan urusan makan Suster Ana dan bayi anda yang mengurusi suami anda.

Di manakah posisi anda selama ini? Anda berperan sebagai istrinya atau bosnya? Siapakah orang yang paling sering berada di sisinya? Anda atau suster Ana? Lalu istri suami anda siapa? Suami anda tidur di mana?

Mumpung matahari masih terbit dari timur, mari perbaiki hubungan suami istri yang mungkin selama ini ada yang kurang pas. Saling mengerti, saling memaafkan, dan saling mengisi. Satu cinta untuk selamanya.




Suami Mandiri atau Takut Istri? Suami Mandiri atau Takut Istri? Reviewed by Mohamad Bajuri on Maret 10, 2022 Rating: 5

5 komentar:

  1. Hmm ... saling mengisi, OK. Bukan lainnya, he .. he ...

    BalasHapus
  2. Waduh punya suami mandiri banget malah jadi merasa tidak dibutuhkan sebagai isteri.

    BalasHapus
  3. Mandiri banget nih suami...tapi aku nggak mau ahhh nanti aku nggak punya peran dong he..he... Terimakasih sudah mengingatkan

    BalasHapus
  4. Setuju...Kita sebagai istri harus juga mengajari suami mandiri,krn suami emak sering dinas luar. mantap

    BalasHapus

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.