Pernahkah Anda Bosan dengan Pasangan Anda?

Suasana di sisi sungai pantai Logending Kebumen Jateng.Dokpri

Sekian lama bersama dalam mengarungi kehidupan rumah tangga tentunya telah mengalami berbagai macam warna warni kehidupan. Bahagia, susah senang sudah pernah dirasakan bersama. Bahkan marah, jengkel dan entah apalagi namanya pun pernah dirasakan. Entah yang berkaitan dengan lingkungan atupun dengan pasangan (baca istri)

Nah kali ini aku akan membahas tentang perasaan yang berkaitan dengan pasangan sendiri. Terutama yang berkaitan dengan rasa jengkel, marah dan perasaan tak suka yang bersentuhan dengan peran istri.

Jujur kuakui bahwa istri adalah orang yang paling mengenal suami. Artinya semua sisi-sisi kejiwaan suami diketahui benar oleh istri. Baik buruknya suami sangat dikenal oleh istri. Bahkan pada sisi yang tertutup yang jarang orang tahu. 

Andaikan saja ada istri yang tidak mengerti kebiasaan dan keinginan suami maka orang tersebut bisa dikatakan belum mengenal benar suami. Apa yang diinginkan suami kalau bisa istri mengetahuinya tanpa bertanya.

Kembali ke permasalahan tentang perasaan bosan pada pasangan, pernahkah anda mengalaminya? Mungkin ada terbersit rasa ingin jauh dari istri dalam waktu sehari atau dua hari. Walaupun sebenarnya istri tetap dibutuhkan suami di manapun dan kapan pun.



Menurut pengalaman pribadi beberapa temanku perasaan itu muncul karena suami merasa terkekang dengan omongan istri. Misalnya saja ketika suami pergi keluar membeli rokok di warung tetangga sudah diberi warning untuk segera pulang gak uasah mampir ke mana-mana. Sementara biasanya laki-laki kalau sudah ketemu temannya inginnya mengobrol dulu sekedarnya. Kadang kalau keasyikan memang bisa ngelantur panjang lebar.

Nah warning dari istri ini walaupun sepele sudah menimbulkan rasa tidak suka. Ada perasaan kurang bebas dalam menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya. Ada rasa kurang nyaman yang membatasi kebebasannya. Kecil kadarnya perasaan itu tapi sangat mengganngu. Sementara istri tidak menyadarinya karena itu dianggap wajar-wajar saja olehnya.

Bisa juga pertanyaan istri ketika suami pulang ke rumah yang tidak mengenakan hati. Baru saja masuk rumah istri mencecarnya dengan pertanyaan yang membutuhkan penjelasan panjang lebar. Semisal,"Ke mana aja sih?! Kok jam segini baru pulang?" Pertanyaan yang senada seperti ini mestinya tidak boleh muncul ketika suami baru nyampe rumah. Harapan suami yang baru pulang dari bepergian adalah mendapat sambutan hangat dari istri. 

Pertanyaan-pertanyaan istri semacam tadi itu yang telah membuat hati suami jengkel dan menimbulkan rasa bosan di hatinya. Tidak hanya pertanyaan saja rasa bosan pada pasangan muncul. Sikap dan tingkah laku pasangan juga ikut berperan dal;am memunculkan rasa bosan pada pasangan. Nah bagaimana caranya agar rasa bosan yang timbul bisa diminimalisir?

Perlu dipahami oleh istri bahwa suami (laki-laki) memerlukan kebebasan dan keleluasaan dalam bersikap dan berbicara. Maka sabaiknya istri memberikan kebebasan tersebut kepadanya. Kebebasan yang dimaksud di sini adalah kebebasan pribadi suami tanpa tekanan dan paksaaan dari istri. Istri hanya sekedar berpendapat atau saran saja. Keputusan mutlak pada diri suami. Karena suami pada dasarnya adalah laki-laki yang bertanggung jawab dan penuh perhitungan. Jadi semua kata-kata dan perilakunya sudah ditata sesuai dengan norma yang berlaku.

Untuk sekedar menciptakan rasa nyaman bagi suami ketika baru pulang kerja maka sambutlah dengan hangat. Berilah suami senyuman manis. Boleh juga senyuman manis dengan kata-kata memikat hati. Boleh juga senyuman manis, kata-kata manis, dan teh hangat manis. Yakinlah bahwa sambutan itu akan mampu melenyapkan segenap kepenatan, kelelahan suami. Penat dan lelah dalam pekerjaan juga selama perjalanan.

Saran untuk istri jangan memberikan kalimat yang membatasi waktunya ketika suami akan pergi ke suatu tempat. Berikan saja saran untuk hati-hati di jalan atau kalimat apalah yang menandakan bahwa Anda perhatian kepada suami. Atau Anda jabat tangannya lalu cium tangannya sambil tersenyum lalu katakan sesuatu di telinganya,"Mas aku sudah wangi loh!!."

Aku pikir itu adalah jurus manjur agar suami tidak bosan di rumah. Malahan suami akan selalu rindu ingin segera pulang ke rumah. Bukan anak, piaraan atau harta yang menyebabkan suami betah di rumah. Tapi sikap istrilah yang bisa menghipnotis suami untuk selalu rindu pulang. Maukah Anda menjadi istri yang selalu dirindukan suami? 

Buatlah suami Anda rindu pulang ke rumah Anda, jangan sampai rindu pulang ke rumah lain. Selamat mencoba.


 

Pernahkah Anda Bosan dengan Pasangan Anda? Pernahkah Anda Bosan dengan Pasangan Anda? Reviewed by Mohamad Bajuri on Maret 17, 2023 Rating: 5

1 komentar:

Postingan Populer

Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas

  Penulis sedang berada di CB Kutowinangun .Dokpri. Ringkasan Materi Renang Gaya Bebas Posisi Tubuh : Telungkup: Posisi tubuh terlentang den...

Diberdayakan oleh Blogger.